Rabu, 22 Februari 2017

PENILAIAN KETERAMPILAN KINERJA (PRODUK)




1.       Latar Belakang Masalah
Pembelajaran yang dilakukan disekolah menggunakan tiga macam penilaian, yaitu penilaian afektif, psikomotor, dan kognitif. Ketiga ranah penilaian tersebut telah digunakan semenjak kurikulum 2006 atau KTSP dan disempurnakan kembali oleh kurikulum 2013. Namun, masih terdapat sebagian pendidik yang bingung dengan cara proses penilaian pada kurikulum 2013, mulai dari perencanaan, perumusan indikator penilaian, maupun dalam pembuatan rubrik penilaian.
Berdasarkan masalah yang ada, maka dengan penulisan makalah ini penulis akan berusaha menjelaskan cara mengolah dari salah satu ranah penilaian yaitu penilaian psikomotor, khususnya pada penilaian kinerja (produk). Penulisan makalah ini pun diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca untuk dapat lebih memahami penilaian psikomotor atau penilaian keterampilan.

2.       Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini yaitu:
a.       Apa pengertian dari penilaian psikomotor dan penilaian kinerja (produk)?
b.      Bagaimana tahap dan teknik dari penilaian produk?
c.       Bagaimana cara pengolahan dan rubrik penilaian produk?

3.       Pembahasan
A.      Pengertian Penilaian Psikomotor dan Penilaian Kinerja (Produk)
Penilaian psikomotor atau keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu. Sedangkan penilaian produk merupakan penilaian hasil kerja peserta didik terhadap penguasaan keterampilan peserta didik dalam membuat suatu produk dan penilaian kualitas hasil kerja peserta didik tertentu. Misalnya : Siswa diberi tugas untuk membuat hiasan pensil berupa boneka dari kulit jagung, selanjutnya peserta didik diberi tugas untuk membawa alat serta bahan yang telah ditentukan dan mengkreasikan hiasan pensil tersebut sebagus mungkin. Penilaian produk juga adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian jenis ini meliputi: penilaian kemampuan peserta didik terhadap proses pembuatan suatu produk.
Penilaian produk meliputi pula penilaian terhadap kemampuan siswa membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan,pakaian, hasil karya seni (patung), barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik,  dan logam. Dalam matematika seperti benda-benda peraga  (kubus, balok, kerucut dan  sebagainya). Dalam pelajaran SBDP seperti membuat topeng, hiasan pensil, hiasan dari manik-manik dan sebagainya.  Penilaian produk ini tidak hanya melihat hasil akhirnya saja tetapi juga proses pembuatannya. Contoh, kemampuan siswa menggunakan berbagai teknik menggambar, menggunakan peralatan dengan aman, membakar kue dengan hasil baik, bercita rasa enak, dan berpenampilan menarik.
B.     Tahapan dan Teknik Penilaian Produk
Dalam penilaian produk ini terdapat tiga tahap penilaian yaitu:
a. Tahap persiapan,  meliputi penilaian kemampuan siswa dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk
b. Tahap pembuatan produk,  meliputi penilaian kemampuan siswa dalam menyeleksi dan menggunakan alat, bahan, dan teknik.
c.     Tahap penilaian produk, meliputi penilaian produk siswa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Sedangkan teknik dalam penilaian produk ada dua macam yaitu:
a.   Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk. Biasanya dilakukan pada tahap ketiga.
b.  Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk. Hal ini dilakukan pada setiap tahap atau proses pengembangan.

C.     Cara Pengolahan dan Rubrik Penilaian Produk
            Contoh penilaian produk:
Kelas/Semester            :1/I
Tema/Subtema            : 1/4
Pembelajaran               : 1
Muatan Pelajaran        : SBDP

KD 4.4 Membuat karya dari bahan alam
Materi  : Membuat karya dari kulit jagung

Indikator Produk:
Dengan menyimak cara membuat boneka kulit jagung yang diperagakan oleh guru siswa dapat membuat sebuah hiasan pensil berupa boneka kulit jagung.

Contoh rubrik penilaian membuat hiasan pensil berupa boneka kulit jagung
No
Kriteria
4
3
2
1
0
1
Bahan terdiri atas lem, pensil, kulit jagung, dan rambut jagung





2
Alat terdiri atas gunting dan spidol





3
Bentuk dan ukuran boneka proporsional





4
Kelengkapan anggota tubuh boneka





5
Komposisi warna





6
Kerapian





Skor Maksimum
22

Isilah rubrik tersebut dengan penilaian kriteria:
Bahan:
4 : jika tersedia 4 bahan
3 : jika tersedia 3 bahan
2 : jika tersedia 2 bahan
1 : jika tersedia 1 bahan
0 : jika tidak tersdia bahan
Alat terdiri atas gunting dan spidol:
2 : jika tersedia 2 alat
1 : jika tersedia 1 alat
0 : jika tidak tersedia alat
Bentuk dan ukuran boneka:
4 : jika sangat proporsional
3 : jika proporsional
2 : jika cukup proporsional
1 : jika kurang proporsional
0 : jika tidak proporsional
Kelengkapan anggota tubuh boneka:
4 : jika sangat lengkap
3 : jika lengkap
2 : jika cukup lengkap
1 : jika kurang lengkap
0 : jika ada boneka
Komposisi warna:
4 : jika sangat sesuai
3 : jika sesuai
2 : jika cukup sesuai
1 : jika kurang sesuai
0 : jika tidak sesuai
Kerapihan:
4 : jika sangat rapi
3 : jika rapi
2 : jika cukup rapi
1 : jika kurang rapi
0 : jika tidak rapi



Contoh menghitung nilai produk:
Nilai = skor perolehan : skor maksimal   x 100          
Misal: skor perolehan 18 maka nilai produk = 18 : 22 x 100 = 81,8 dibulatkan menjadi 82 Dengan demikian nilai produk SBDP KD 4.4 adalah 82


 







19 komentar:

  1. Assalammu'alaikum wr..wb...
    Terima kasih atas makalahnya...ibu, banyak ilmu yg saya dapat, hanya ada hal yg mau ditanya...apakah pada tahapan kinerja dari persiapan,pembuatan dan penilaian produk tersebut dilaksanakan pada1 hari pembelajaran?..jika tidak bagaimana cara pelaksanaan tahapan2 tersebut....jika waktu yg tersedia terbatas...
    wasssalam..

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam....... terima kasih atas pertanyaan ibu, saya akan berusaha menjawab, jadi dalam penilaian produk dikenal 2 teknik penilaian yaitu penilaian analitik dan penilaian holistik. jika pembuatan produk membutuhkan waktu lebih dari jumlah jam pelajaran yang tersedia atau dapat dikatakan adanya keterbatasan waktu, maka sebaiknya kita menggunakan teknik penilaian holistik. dimana teknik penilaian ini biasanya digunakan untuk penilaian pada tahap akhir seperti penilaian terhadap kualitas hasil kerja siswa dan penilaian terhadap kemampuan siswa untuk mengevaluasi hasil kerjanya. terima kasih

      Hapus
  2. Assalammu'alaikum wr..wb..
    baik ibu disini saya ingin bertanya, bagaimana cara guru untuk dapat mengukur proses kinerja siswa langkah demi langkah sesuai dengan prosedur penilaian ketrampilan kinerja? trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam, terimakasih atas pertanyaannya....
      pertama kita harus membuat perencanaan penilaian, baik itu instrumen penilaian, indikator penilaian, rubrik penilaian, kriteria penilaian, sampai pada cara pengolahan penilaian. jadi untuk penilaian produk sendiri dapat dilakukan penilaian mulai dari tahap persiapan, tahap pembuatan atau proses, dan tahap akhir pembuatan produk seperti pada contoh di atas. terima kasih

      Hapus
  3. Apa saja hambatan atau kesulitan yang dialami guru dalam penilaian produk ini ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaannya, kesulitan dari penilaian ini adalah penilaiannya atau penskorannya secara subjektif, biasanya membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama, serta dalam pembuatan produk terkadang membutuhkan biaya yang cukup mahal. namun untuk tingkat sekolah dasar biasanya menggunakan alat dan bahan yang sederhana sehingga hal tersebut tidak terlalu menjadi sebuah hambatan. dan tidak semua KD dapat dilakukan penilaian produk.

      Hapus
  4. Assalamualaikum...
    bu wiwid efektif apa tidak apabila kita menggunakan penilaian holistik apabila waktu pembuatan produk memerlukan waktu lebih dari jumlah jam pelajaran ?
    karena menurut saya apabila produk tersebut dikerjakan diluar jam pelajaran akan ada kecenderungan campur tangan orang lain, bagaimana menurut pendapat ibu wiwid :)

    BalasHapus
  5. Assalamu"alaikum
    Jelaskan tahapan dan tehnik penilaian produk cara analitik beserta contohnya ?

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Apakah penilaian produk dapat diterapkan pada siswa di kelas rendah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, penilaian produk dapat diterapkan di kelas rendah, misalnya penilaian produk pada pembuatan celengan dari botol air mineral bekas.

      Hapus
  8. ass....
    apa kendala dalam penilaian produk jika diterapkan di kelas rendah?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam...
      kendala dalam penilaian produk untuk di kelas rendah menurut saya lebih ke ketersediaan waktu yang tidak cukup banyak, karena jam pembelajaran untuk kelas rendah lebih sedikit dibandingkan dengan kelas tinggi. namun meski begitu masih dapat disiasati dengan pembuatan produk yang sangat sederhana yang memang dalam prosesnya membutuhkan waktu yang sebentar. misalnya membuat karya sederhana dari kertas origami, seperti kapal-kapalan atau pesawat-pesawatan.

      Hapus
  9. Salam ibu
    Terima kasih atas ilmu nya yang sangat bermanfaat.
    Tetapi ada satu hal yang tidak saya mengerti dan ingin bertanya kepada ibu dalam penilaian keterampilan ini apakah efektif di gunakan pada kelas rendah? Khusus nya kelas 1 sd.
    Terima kasih

    BalasHapus
  10. Assalamualaikum...
    Dalam penilaian produk siswa di tuntut menghasilkan sebuah karya, nah bagi siswa yang memiliki daya kreativitas tinggi tentu kegiatan tersebut sangat menarik. Bagaimana dengan siswa yang kurang memiliki minat dalam kegiatan keterampilan produk? Bagaimana kiat kita dalam menumbuhkan minat siswa dalam berkarya menghasilkan sebuah produk ibu?

    BalasHapus
  11. berhubung sudah di baca makalahnya jadi timbul pertanyaan...
    berapa persen penilaian produk ini membantu nilai anak dalam penilaian akhirnya yaitu dalam rapor. terim kasih

    BalasHapus
  12. berikan contoh rubrik penilaian untuk mata pelajaran yang lain?

    BalasHapus
  13. Kak bagaimana buat pot penilaian produk

    BalasHapus
  14. Kak bagaimana buat ppt penilaian produk

    BalasHapus